Selong (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok, M Juaini Taofik, menekankan penggunaan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) yang lebih optimal untuk menurunkan angka stunting.
“MP ASI kaya akan protein hewani, salah satu makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Kami harap agar kesadaran masyarakat meningkat tentang pentingnya MP ASi bagi anak,” kata Taofik, Jumat, 26 Januari 2024.
Ia mengatakan, salah satu program prioritas yang ia genjot selama menjabat sebagai Pj Bupati adalah menurunkan stunting. Melalui kesadaran masyarakat terkait pentingnya MP ASI, ia berharap di akhir 2024 angka stunting di Lombok Timur bisa turun ke 14 persen.
Diketahui, saat ini angka stunting di Lombok Timur berada di 16,18 persen atau 19.000 lebih balita.
Baca Juga: Pengedar Sabu Asal Desa Jurit Diringkus Polisi
Menurutnya, perlu dilakukan upaya-upaya lintas sektoral untuk mengentaskan permasalahan gizi kronis pada bayi tersebut. Salah satunya dengan kehadiran bayi dan balita saat posyandu bisa mencapai 98 persen.
“Kami harap supaya pendekatan lebih intens lagi dengan kader-kader posyandu dan perangkat desa lainnya, supaya anak-anak kita yang hadir di posyandu bisa mencapai 98 persen,” ucapnya.
Selain permasalahan balita stunting, kata Taofik, hal yang tidak kalah penting jadi sorotan adalah pemenuhan gizi ibu hamil dan pencegahan pernikahan usia dini. Dua hal itu disebut menjadi faktor terjadinya stunting sehingga harus mendapat pehatian khusus.
āMesti ada intervensi serius kepada gizi ibu hamil. Kami harap agar terus menjalin kolaborasi dan bersinergi dengan semua organisasi profesi, utamanya di lingkup kesehatan,” tutupnya. (MKR)
Baca Juga: Disuruh Beli Gas dan Jemput Anak Ngaji, Pria di Lombok Tengah Kaget Istrinya Jadi Mayat