Selong (NTBSatu) – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur, H Ahmat, angkat bicara soal ramainya pemberitaan yang menyebut dirinya mendukung salah satu pasangan calon (paslon) presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024.
Ahmat menegaskan, bahwa fotonya dengan pose tiga jari yang diberitakan belum lama ini, diambil jauh hari sebelum penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres.
Ia mengatakan, simbol tiga jari disertai bentuk lingkaran merupakan simbol salam Generasi Berencana (Genre) yang turut ia tirukan dalam acara bersangkutan.
“Simbol Genre itu sudah baku, tidak ada kaitannya dengan simbol tiga jari salah satu pasangan calon,” kata Ahmat, Senin, 15 Januari 2024.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Mei 2024, Pemprov NTB Prioritaskan Honorer Lulusan SMP dan SMA
Ia menjelaskan, simbol Genre itu dilakukan pada 7 November 2023 lalu, dalam kegiatan sosialisasi program Genre di salah satu radio swasta di Lombok Timur.
“Sementara pengambilan nomor urut pasangan calon dilakukan sepekan setelahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, simbol tiga jari salam Genre juga berbeda bentuk dengan simbol tiga jari salah satu Paslon. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Ahmat menegaskan dirinya tetap menjaga sikap netral.
Ia menegaskan, setelah ditetapkannya nomor urut Paslon, ia tak pernah melakukan pose jari apa pun pada semua kegiatan sosialisasi yang ia ikuti. (MKR)
Baca Juga: Jelang Imlek, Disdag NTB Catatkan Harga 4 Komoditas Ini Merangsek Naik