Mataram (NTBSatu) – Gerbang SDN 4 Anyar di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten ditutup dengan bongkahan batu. Penutupan tersebut berlangsung saat para siswa sedang latihan ekstrakurikuler, Selasa, 17 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB.
Penutupan gerbang dengan batu itu kabarnya dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris dari tanah tempat sekolah tersebut berdiri.
Baca Juga : Pendaftaran Capres dan Cawapres Hari Pertama Jadi Sorotan Media Asing
Salah seorang wali murid, Upi menceritakan, anak-anak yang sedang latihan ekstrakurikuler menangis histeris hingga mengalami trauma karena melihat langsung penutupan sekolahnya.
“Waktu itu anak-anak yang lagi ekstrakulikuler di dalam sekolah secara paksa disuruh keluar. Sehingga anak-anak menangis histeris dan mengalami trauma,” ujarnya, dikutip dari BantenTV.com, Jumat, 20 Oktober 2023.
Upi juga menjelaskan, meskipun gerbang sekolah telah ditutup dengan bongkahan batu di depannya, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. Namun, ia mengkhawatirkan bebatuan yang digunakan untuk menutup gerbang sekolah itu dapat menimpa para siswa.
Baca Juga : BKPM Catat Investasi RI Januari-September Tembus Rp1.053 Triliun
