“Kasihan pak. Sedih lihat anak-anak,” lanjutnya.
Ia bersama wali murid lainnya meminta, agar bongkahan batu yang menutup pagar sekolah dapat secepatnya dipindahkan, karena membahayakan anak-anak.
Baca Juga : Pendaftaran Capres dan Cawapres Hari Pertama Jadi Sorotan Media Asing
Sementara itu, Camat Anyer, Imron Ruhyadi langsung datang ke sekolah dan beradu mulut dengan pihak perwakilan ahli waris. Pihaknya pun langsung melaporkan aksi penutupan akses gerbang sekolah ini ke polisi.
Diketahui kejadian penutupan gerbang SDN 4 Anyer ini bukan untuk pertama kalinya. Bahkan pada bulan Maret 2023 lalu, pihak yang mengaku sebagai ahli waris juga melakukan penutupan gerbang sekolah dengan menggembok pagar. (JEF)
Baca Juga : BKPM Catat Investasi RI Januari-September Tembus Rp1.053 Triliun
