Lombok Timur (NTBSatu) – Provinsi NTB kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua desa di NTB, yakni Desa Aik Mual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah dan Desa Beru, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, berhasil meraih penghargaan Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik di Desa Tahun 2024 yang diberikan oleh Komisi Informasi Pusat.
Dua desa tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memberikan keterbukaan akses informasi publik kepada masyarakat, baik melalui media sosial, website desa, maupun papan pengumuman.
Prestasi ini menunjukkan bahwa NTB telah berhasil membangun sistem pengelolaan informasi publik yang baik di tingkat desa.
Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan akuntabel. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr. Hassanudin, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, ini merupakan buah manis dari kerja keras bersama Dinas Kominfotik NTB melalui PPID dan KI NTB serta berbagai pihak terkait yang turut membantu mewujudkan keterbukaan informasi publik hingga ke desa-desa,” ungkap Hassanudin saat menerima audiensi Kepala Dinas Kominfotik NTB dan Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB di Pendopo Gubernur, Mataram, Rabu, 28 November 2024.
Hassanudin juga akan menghadiri langsung acara penganugerahan yang akan digelar di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024.
Keberhasilan kedua desa ini, menurut Hassanudin, tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah daerah, partisipasi aktif masyarakat, serta sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait.
Keunggulan NTB dalam Keterbukaan Informasi Publik
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, mengungkapkan bahwa keberhasilan NTB dalam meraih dua penghargaan sekaligus merupakan prestasi yang membanggakan.
“Provinsi yang lain hanya mengirimkan satu desa, namun Provinsi NTB berhasil meraih penghargaan untuk dua desa di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” ungkapnya.
Acara penganugerahan penghargaan akan dirangkaikan dengan seminar nasional bertajuk “Keterbukaan Informasi Publik Nasional yang Berkualitas sebagai Acuan Peningkatan Kualitas Demokrasi di Indonesia dan Literasi Digital Masyarakat”. Seminar ini akan membahas pentingnya keterbukaan informasi publik dalam memperkuat demokrasi, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.