Integrasi psikologi sosial mencakup upaya untuk membangun dan memperkuat dukungan sosial di antara masyarakat yang terdampak. Program dukungan kelompok, pemberdayaan masyarakat, dan pembentukan jaringan sosial yang kuat adalah langkah-langkah kunci dalam membangun ketahanan psikologis.
Psikologi sosial membantu mendesain program-program untuk memenuhi kebutuhan unik masyarakat yang terkena dampak.
Petugas penanggulangan bencana perlu dilengkapi dengan pemahaman tentang aspek psikologi sosial. Keterampilan komunikasi empatik, pengelolaan stres, dan pemahaman tentang respons psikologis masyarakat.
Petugas yang dilatih secara psikologis akan lebih efektif dalam menyediakan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.
Integrasi psikologi sosial memastikan bahwa pemulihan paska-bencana tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek psikologis dan sosial.
Berita Terkini:
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
- NTB Butuh Rp6,7 Triliun Bangun Sport Center untuk PON 2028
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
Program pemulihan harus merangkul perbaikan kesejahteraan mental, mengatasi stigma psikologis, dan membangun kembali kepercayaan diri masyarakat. (*)