Mataram (NTBSatu) – Pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Halalbihalal sekaligus silaturrahim bersama jajaran pengurus se-NTB. Halalbihalal tersebut digelar di Dapoer Sasak Kota Mataram pada Kamis, 17 April 2025.
Hampir seluruh Ketua DPD II Partai Golkar se-NTB tampak hadir dalam pertemuan tersebut. Halalbihalal berlangsung penuh kehangatan.
Dalam sambutannya, Ketua DPD I Partai Golkar NTB, Mohan Roliskana mengaku senang bisa berjumpa dengan kader dan pengurus Partai Golkar se-NTB.
“Saya secara pribadi, merasa senang, bahagia bisa bertemu kembali dengan rekan-rekan semua. Setelah proses panjang Pilkada kita lalui, hari ini kita bisa bertemu dalam rasa kekeluargaan,” kata Mohan.
“Hari ini semua cair, kita buka lembaran baru dalam suasana yang lebih baik. Kami di DPD I mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu semua. Alhamdulillah semua hadir. Ini bagian dari komitmen untuk menjaga keutuhan kita,” sambungnya.
Di hadapan seluruh kader Golkar, Mohan berharap agar semua pihak tetap berkomitmen untuk melakukan kerja-kerja bersama guna membesarkan partai.
Ia juga mengajak seluruh pengurus dan kader untuk tetap saling kontrol, guna melahirkan keputusan yang bisa membawa kebaikan bagi daerah.
“Teman-teman yang diberikan amanah menjadi kepala daerah, semoga kita tetap berkomitmen untuk terus membesarkan Partai Golkar,” ujarnya.
“Saya berharap kita semua tetap selalu saling menjaga, mengingatkan, dan men-support. Kita ingin Golkar ini, bukan menjadi angin ribut, tapi kita ingin ada angin buritan sehingga kapal besar ini bisa melaju dengan baik. Sebagai sebuah partai besar, Partai Golkar selalu memberikan dampak bagi perkembangan arah politik di daerah,” imbuh Mohan Roliskana.
Raihan Pileg dan Pilkada 2024
Wali Kota Mataram itu juga menyampaikan raihan Partai Golkar NTB pada kontestasi politik terkini. Yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Mohan mengapresiasi raihan tersebut. Partai Golkar tetap mengukuhkan dominasinya sebagai partai terbesar di NTB. Menurutnya, torehan itu merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh kader partai.
“Ini hasil kerja kolektif kita, kerja bersama kita semua. Penting bagi kita ke depan, di tengah dinamika politik nasional yang tidak bisa kita prediksi, tetapi kita tetap bisa menunjukkan kemampuan adaptasi kita. Fluktuasi politik itu nanti akan berdampak pada pola kebijakan yang diambil DPP. Kita harus siap dengan semua perubahan itu,” jelasnya.
Mohan juga mengungkapkan perihal perubahan dinamika politik yang sulit diprediksi. Termasuk perubahan sistem sosial yang berdampak pada perubahan karakter pemilih.
“Marketing politik yang lebih efektif, agar Golkar lebih dekat dengan masyarakat. Romantisme Golkar di masa lalu sudah selesai, kita harus lebih adaptif, tantangan ke depan cukup kompleks. Tidak hanya sistem politik, tetapi juga sistem sosial di masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, dalam sambutannya, Mohan tidak ingin momen silaturrahim tersebut terlampau banyak bicara soal politik. Apalagi menjelang perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Kita jangan terlalu spesifik bicara Musda, kita ini silaturrahim. Yang penting kita kompak semua, tetap berada di jalur yang sama,” tambahnya. (*)