Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto memamerkan kekuatan ekonomi baru Indonesia, pada Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan, pembentukan Dana Anagata Nusantara (Danantara) dengan nilai aset mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS).
Prabowo menyebut, Danatara sebagai salah satu pilar untuk memperkuat ekonomi Indonesia. Khususnya, di panggung global dan memiliki anggaran investasi sebesar 18 miliar dolar AS untuk tahun 2025.
“Kami juga membentuk dana kekayaan negara Danantara dengan aset 1 triliun dollar AS dan anggaran investasi 18 miliar dollar AS tahun ini,” ungkapnya, dalam YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menyatakan, Danantara terbuka untuk menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
Ia menegaskan, kehadiran Indonesia di SPIEF semata untuk berkolaborasi sebagai mitra setara bukan untuk meminta bantuan apalagi sumbangan.
“(Kami) terbuka untuk kerja sama strategis sama. Sekali lagi bukan mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama,” tegasnya.
Prabowo juga mengungkapkan, Indonesia tengah gencar memperluas kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai kawasan.
“Kami menantikan partisipasi Rusia dalam ekonomi Indonesia. Negosiasi perdagangan dan investasi terus dilakukan, CEPA dengan Uni Eurasia, CPTPP, CEPA dengan UE, serta permohonan keanggotaan OECD,” pungkas Prabowo. (*)