Mataram (NTBSatu) – Pada pemaparan visi misi capres-cawapres Pemilu 2024 dalam debat perdana yang dilaksanakan oleh KPU RI, Selasa (12/12) pukul 19.00 WIB, Ganjar Pranowo capres nomor urut 3 menyinggung pertemuannya dengan warga kelompok penyandang disabilitas di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertemuan yang dimaksud berlangsung dalam rangka kampanye yang bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, Minggu 03 Desember lalu.
“Kami memulai perjalanan kampanye dari ujung timur Indonesia dan barat, dari Sabang sampai Merauke. Hanya ingin mendengarkan langsung apa yang diinginkan rakyat. Kami bertemu dengan kawan-kawan disabilitas di NTB,” ucap Ganjar dalam pemaparan visi misinya.
Ganjar mengaku bahagia saat bertemu dengan kelompok minoritas tersebut, yang dinilainya adalah kelompok yang berjuang dengan keras agar bisa meraih kesetaraan. Dia menaruh harapan pada pemerintah untuk memperhatikan kelompok difabel ini.
“Betapa bahagianya saya karena bertemu dengan orang yang berjuang dengan keras agar dia bisa setara, dan pemerintah mesti perhatikan mereka untuk memberikan keseteraan kepada mereka itu,” sambungnya dalam pemeparan visi misinya tersebut.
Momen pertemuan Ganjar Pranowo dengan kelompok disabilitas di NTB sekaligus jadi kesempatan bagi pasangan cawapres Mahfud MD itu untuk berbagi kursi roda dengan beberapa penyandang disabilitas.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
“Saya bersyukur dan berterima kasih, dengan sudah ada kursi roda ini. Kedepannya pasti lebih mudah aksesnya dengan adanya kursi roda ini. Semoga nanti akses jalannya juga lebih dipermudah. Karena kami saat ini untuk akses jalan yang kami lalui sulit,” ujar Zaenal, salah satu penyandang disabilitas, sambil menghampiri kursi roda pemberian Ganjar dan langsung menggunakannya, sebagaimana diberitakan liputan6.com.
Pertemuan dengan kelompok disabilitas ini menginspirasi Ganjar untuk mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendampingi kaum difabel agar tetap mendapatkan hak memilih. Sebagaimana diberitakan jawapos.com, dia mengingatkan Bawaslu saat berkampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara (3/12). (HAK*)