Mataram (NTBSatu) – Nama Lalu Muhammad Iqbal mungkin saja asing bagi sebagian orang. Namun, nama itu akan selalu dikenang oleh mantan Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Sumbawa, Zainal Arifin.
Nama Iqbal bagi Zainal adalah sosok orang yang berjuang melawan ketidakadilan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) atau sering disebut TKI ketika menghadapi masalah di tempat kerja di luar negeri.
Zainal mengatakan nama mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki tersebut masih teringat jelas sejak masih sibuk mengusung segala problematika yang dihadapi para TKI asal Sumbawa tahun 2015-2018 lalu.
Pada waktu itu, kata Zainal ada puluhan TKI bermasalah asal Sumbawa NTB diselesaikan oleh Lalu Iqbal. Baik yang bekerja di Malaysia, Arab Saudi hingga Filipina.
“Pada tahun 2016 Lalu Iqbal jasi direktur pada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia. Kita selalu berkomunikasi soal penanganan PMI sama pak Iqbal,” kata Zainal, Sabtu, 9 Desember 2023.
Berita Terkini:
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
- Bahlil Umumkan Kepengurusan DPP Partai Golkar, Berikut Daftarnya
Iqbal dikenal sebagai pejabat yang sangat responsif. Ketika ada TKI bermasalah asal NTB Lalu Iqbal tak tanggung-tanggung terjun langsung menyelesaikan.
“Ya dia sangat peduli sekali. Karena selama menjadi direktur perlindungan dia ikut mengurus semua TKI kita asal NTB terutama yang ada masalah ketika di luar negeri,” ujarnya.
Bahkan kata Zainal ada tiga TKI yang bermasalah di Malaysia, Arab Saudi diselesaikan langsung oleh Lalu Iqbal. Para TKI yang berangkat ilegal tersebut berhasil dipulangkan karena tidak mendapatkan perlakuan tidak enak selama bekerja di Luar Negeri.
“Ya waktu itu mereka termasuk ilegal. Jadi Kemenlu bertanggung menyelesaikan. Seingat saya ada puluhan, banyak sekali ya. Yang langsung bersentuhan dengan Lalu Iqbal,” ujarnya.