Mataram (NTBSatu) – Tiga destinasi wisata alam non-pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ditutup selama beberapa bulan mendatang.
Plh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Teguh Rianto dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penutupan terhitung tanggal 8 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.
Tiga destinasi itu adalah Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Selanjutnya, Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Berikutnya, Air Terjun Mangku Sakti di Desa Sajang, Kecamatab Sembalun, Lombok Timur, dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Alasan penutupan, kata Teguh, karena mempertimbangkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram, tentang masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
“Perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal,” kata Teguh dalam keterangannya.
Di beberapa wilayah, sejumlah bencana berpotensi terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Termasuk di kawasan destinasi wisata air terjun.
“Selalu berhati-hati di mana pun semeton berada dan beraktivitas. Jaga kesehatan dan jangan lupa iringi dengan doa kemanapun langkah kaki berpijak,” imbaunya. (KHN)