“Itu usang, tetapi karena baru diumumkan kemarin jadi seolah-seolah itu potret pendidikan saat ini,” ujarnya.
Apabila ingin mengetahui kondisi kualitas pendidikan Indonesia saat ini, Anindito mengimbau untuk melihat hasil dari Asesmen Nasional (AN) 2023 yang akan dirilis awal tahun depan.
Sebagai informasi, pada PISA 2018 diikuti oleh 79 negara, sedangkan PISA 2022 diikuti oleh 81 negara yang terdiri dari 37 negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan 44 negara mitra.
Sampel PISA dipilih secara acak oleh OECD agar mewakili populasi siswa usia 15 tahun di setiap negara dan di Indonesia dengan sampel berasal dari seluruh wilayah termasuk daerah-daerah tertinggal.
Skor PISA Indonesia pada 2018 untuk bidang literasi membaca sebesar 371, sedangkan pada 2022 turun ke level 359.
Berita Terkini:
- Ummat Resmi Terima SK Pendirian Fakultas Kedokteran
- Pendaftaran Pengurus Bank NTB Syariah Dibuka, Tim Pansel: Pejabat Lama Diperbolehkan Daftar
- 5 Fraksi Tolak Usulan Interpelasi DAK 2024: Alasannya Politis dan Bikin Gaduh
- Fraksi PPR Nilai Penggabungan Dinas Berisiko Timbulkan OPD tak Efektif
Sementara, untuk skor literasi matematika pada 2018 adalah sebesar 379 dan turun menjadi 366 pada 2022. Skor literasi sains juga turun dari 379 pada 2018 menjadi 366 pada 2022.
Di sisi lain, peringkat PISA Indonesia bidang literasi membaca pada 2018 adalah di level 74 dan naik ke level 71 pada 2022. Peringkat literasi matematika naik dari 73 pada 2018 menjadi 70 pada 2022. Kemudian peringkat literasi sains berada di level 71 pada 2018 dan naik peringkat ke 67 pada 2022. (JEF)