Mataram (NTBSatu) – Saat melaksanakan kegiatan Jumat Salam di Kota Bima pada Jumat, 1 Desember 2023 kemarin, Penjabat (Pj) Gubernur NTB menyempatkan diri untuk meninjau jembatan alternatif di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Jembatan yang menjadi satu-satunya akses di jalan lintas provinsi itu, rusak akibat diterjang banjir dan tak bisa lagi digunakan.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan menuju kedua wilayah lumpuh total sehingga menyebabkan kemacetan panjang dari dan menuju Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Tak hanya itu, hari ini, Sabtu, 2 Desember 2023, kendaraan Fuso yang melintas pada jembatan tersebut juga tergelincir.
Informasi yang didapatkan NTBSatu, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Berita Terkini:
- Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pilkada, Pj. Gubernur NTB Sebut Persiapan Pilkada 2024 Sudah Mantap
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
Terkait itu, Gita Ariadi langsung mengambil langkah cepat dalam menanggapi permasalahan itu.
Ia menyatakan keprihatinannya dan segera memobilisasi tim evaluasi untuk menilai kerusakan dan merencanakan langkah-langkah pemulihan.
“Direktif pertama saya, kepada semua pihak terkait, saya perintahkan agar segera lakukan normalisasi jembatan yang rusak supaya bisa berfungsi kembali. Semua hal yang terkait keselamatan pengerjaan proyek harus diperhatikan seksama agar tidak terjadi apa-apa dikemudian hari,” tegas Gita.
Gita berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, jembatan tersebut sudah bisa kembali beroperasi dengan normal. Hal itu demi kepentingan dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Namun Gita Ariadi menekankan, agar dalam pengerjaannya tetap mengedepankan aspek kualitas.
“Jangan sampai mau cepat-cepat selesai karena kejar waktu, tapi Jembatan kembali roboh diterjang banjir akibat mengabaikan kualitas,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Muslim Akbar selaku pengawas proyek perbaikan jembatan tersebut mengatakan, dalam waktu yang tidak terlalu lama jembatan bisa berfungsi kembali.
“Kira-kira dalam tiga hari ke depan jembatan sudah dapat dipergunakan kembali untuk kendaraan kecil roda dua. Sedangkan, untuk kendaraan roda empat sedang dan besar diperkirakan akan bisa melintas dalam sekitar 7-10 hari lagi,” ujarnya. (MYM)