Selong (NTBSatu) – Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi (Staklim) NTB, pada dasarian I (tanggal 1-10) Desember 2023, seluruh wilayah NTB berpotensi diguyur hujan.
Baca Juga: Viral, Satpam Payungi Guru yang Salat di Tengah Hujan, Begini Kronologinya
Sementara curah hujan dengan intensitas tinggi (>150 mm/das) berpeluang terjadi di sebagian wilayah Lombok Tengah dan Lombok Barat bagian utara dengan peluang 30-50 persen.
Lalu di sebagian wilayah Sumbawa bagian barat dan Bima bagian utara terdapat peluang curah hujan dengan intensitas 100-150 mm/das.
Sedangkan hujan dengan intensitas 50-100 mm/das berpeluang terjadi di seluruh pulau Lombok, sebagian Bima bagian barat, Sumbawa Barat, dan sebagian Sumbawa bagian barat dengan peluang >50 persen.
Berita Terkini:
- Polres Lombok Tengah Tinjau Pekarangan Lahan Bergizi Milik Warga Pringgarata
- Panja Komisi VIII Kunker ke Arab Saudi, Mahdalena Pastikan Pelayanan Haji 2025 Lebih Baik
- Kebakaran Los Angeles, Fakta di Balik Klaim Rumah Selebritas yang Selamat
- Aneh, Dikbud NTB Alokasikan Pengadaan “Smart Class” Rp25 Miliar tapi Kontrak Rekanan Rp49 Miliar
“Pada dasarian III November 2023, curah hujan tertinggi di pos hujan Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 333 mm/dasarian,” kata Prakirawan BMKG Staklim NTB, Suci Agustiarini, Kamis, 30 November 2022.
Hasil Monitoring ENSO terakhir menunjukkan indeks ENSO (+1.88) terpantau berada pada kondisi “El Nino Moderat”. Kondisi El Nino sudah berlangsung selama 19 dasarian.
Memasuki perubahan musim ini, masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal.
Baca Juga: Bukan Hanya di Mataram, Sejumlah Daerah Lain Berpotensi Alami Hujan Lebat
“Di beberapa wilayah yang memiliki peluang hujan dengan kategari tinggi perlu mewaspadai terjadinya bencana banjir dan tanah longsor,” lanjutnya. (MKR)