Mataram (NTBSatu) – Event Sport Tourism, (Motocross Grand Prix) MXGP Selaparang-Samota telah memacu geliat perekonomian di NTB berkembang cukup pesat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat peredaran uang sebesar Rp135,48 miliar pada gelaran tersebut.
“Angka ini terbagi antara Kabupaten Sumbawa dengan nilai produksi sebesar Rp35,63 miliar rupiah dan Kota Mataram dengan nilai produksi sebesar Rp85,17 miliar rupiah,” ujar Kepala BPS NTB, Wahyudin pada rilis berita statistik, Senin, 6 November 2023.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Wahyudin melanjutkan, beberapa provinsi lain juga kecipratan dampak ekonomi dari penyelenggaraan MXGP Samota dan Selaparang 2023. Antara lain DKI Jakarta sebesar Rp11 miliar, Jawa Timur Rp9,31 miliar, Jawa Tengah Rp5 miliar dan provinsi lainnya sebesar Rp8,623 miliar.
“5 besar sektor yang paling berpengaruh pada sektor ini antara lain, sektor konstruksi sebesar Rp59,72 miliar, usaha industri pengolahan Rp16,24 miliar, penyediaan akomodasi dan makan minum Rp 12,25 miliar, transportasi dan pergudangan Rp10,27 miliar.
Dan sektor usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar Rp9,3 miliar,” terang Wahyudin.