Mataram (NTBSatu) – Kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) meluas hingga 55 hektare. Meski demikian, pendakian tetap dibuka.
“Laporan sementara diperkirakan luas areal yang terbakar sekitar 55 hektare, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedy Asriady dalam keterangan resminya, Rabu, 1 November 2023.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
Lokasi kebakaran tersebut terjadi di Gomongan, Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur. Jenis vegetasi yang terbakar di antaranya semak, perdu, rumput dan dedaunan kering, pohon, pohon bakbakkan, cemara gunung, dan saropan.
Kebakaran tersebut terjadi mulai Selasa, 31 Oktober kemarin. Hingga kini, api yang membakar kawasan itu belum berhasil dipadamkan.
“Kondisi saat ini, Rabu, 1 November 2023, api belum dapat dipadamkan semuanya, dan tim masih berusaha untuk melakukan pemadaman,” ungkapnya.