Daerah NTB

Ketua Perwika NTB: HUT Ke-77 Perwika Jadi Sarana Memupuk Semangat Berkontribusi untuk Lingkungan

Mataram (NTBSatu) – Perwita Wana Kencana (Perwika) Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 PWK di halaman Kantor Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) NTB, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Perwika NTB, Yossy Erliana; Ketua BKOW NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah; Kepala Bidang Sampah dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, Firmansyah; dan seluruh pengurus dan anggota PKW NTB.

Dalam sambutannya, Ketua Perwika NTB, Yossy Erliana mengatakan, Perwita Wana Kencana ini merupakan organisasi tempat berkumpulnya perempuan, ibu-ibu yang sempat, pernah, dan sedang mengemban tugas di lingkungan kehutanan.

“Organisasi ini telah berusia cukup tua, hampir seusia republik ini. Untuk itu kami berusaha terus memupuk semangat para ibu Perwita ini untuk bisa terus berkontribusi, tetap semangat dan peduli serta bermanfaat bagi lingkungan hidup,” kata Yossy, Selasa, 31 Oktober 2023.

Adapun HUT Ke-77 Perwika pada tahun 2023 ini mengangkat tema “Menghijaukan Lingkungan Menuju Indonesia Baru.”

Berita Terkini:

Tema ini, kata Yossy, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini, seperti terjadinya perubahan iklim, ancaman kekeringan dan ancaman banjir di musim hujan adalah gejala, bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja.

“Untuk itu, kita membutuhkan pohon dan hutan yang berperan mengurangi emisi sebagai penyebab pemanasan global,” ungkapnya.

Selain itu, keberadaan pohon-pohon tersebut berperan dalam mengisi air tanah, kelak akan menjadi mata air dan cadangan air dalam tanah. Sehingga hutan dapat memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat, baik dalam bentuk hasil hutan bukan kayu ataupun keindahan panoramanya.

“Hal itu yang kita harapkan, selain lingkungan hutan terlindungi, juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Yossy menyampaikan, sebelum pihaknya melaksanakan puncak HUT Ke-77 Perwika tahun 2023, ia telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang dikemas dalam kegiatan gebyar dan kumpul keluarga besar PWK Daerah NTB pada Jumat, 27 Oktober 2023 kemarin.

Selanjutnya, ada kegiatan donor darah, dengan 30 orang pendonor. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dengan peserta sebanyak 82 orang.

“Kami juga memfasilitasi permintaan pengadaan bibit untuk lembaga atau sekolah, dalam hal ini akan diwakilkan oleh SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 11 Mataram,” jelasnya.

Diakuinya, pihaknya ikut merayakan HUT Ke-77 Perwika ini, bukan hanya ajang seremonial semata, tapi ingin menanamkan semangat bagi anggota dan juga pengurus untuk memikirkan kembali, membuat inovasi terhadap pelestarian lingkungan ini.

Foto bersama PWK NTB dengan Ketua BKOW NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat perayaan HUT Ke-77 Perwika NTB, Selasa, 31 Oktober 2023. Foto: Muhammad Yamin

“Mengingat sekarang sedang marak-maraknya digalakkan zero waste, penghijauan, maka kondisi ini memang membutuhkan hal itu (semangat), dan kita sendiri individu membutuhkan hal demikian,” bebernya.

Adapun beberapa program yang telah dicanangkan Perwika NTB untuk mendukung pelestarian lingkungan, seperti akan melakukan penanaman pohon di bulan Desember nanti, mengadakan lomba rumah sehat dan asri. Termasuk ikut membantu mewujudkan program zero waste di NTB

“Pasti (ikut mewujudkan zero waste), nanti kita akan membawahi dua organisasi sekaligus, yakni Ketua Darmawanita DLHK NTB, dan Ketua Perwika NTB,” jelasnya.

Sementara itu, dalam rangka mendukung program zero waste, Perwika NTB akan melanjutkan program yang dicanangkan bersama DLHK NTB, yakni Fun Beach Cleanup.

Program ini, kata Yossy, mengajak anak-anak untuk membersihkan pantai sambil bermain. Tujuannya, agar anak-anak tersebut memiliki kesadaran sejak dini terkait kebersihan lingkungan.

“Kita pernah melakukan Fun Beach Cleanup dengan metode bermain dan bernyanyi. Hal itu banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk DLHK sendiri,” tandasnya.

Sebagai ketua yang baru dilantik, Yossy menginginkan Perwika NTB ini ke depannya terus membuat program-program inovasi, yang akan ditujukan kepada anak usia dini.

“Jadi penanaman sikap itu harus sejak dini, sambilan kita melakukan juga sosialisasi yang bukan seremonial untuk ikut terjun langsung bersama dinas, ataupun kita sendiri para wanita ini ikut menjalankan program dari Dinas LHK,” ungkapnya.

Melalui momentum HUT Ke-77 Perwika ini, sebagai ketua Yossy berharap, agar anggota dan pengurus mampu memberikan contoh atau program-program kegiatan yang bermanfaat untuk pelestarian lingkungan.

Artinya, tidak hanya kumpul-kumpul atau membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat lainnya. Tetapi juga harus mampu melihat atau memantau perkembangan dari isu lingkungan itu sendiri.

“Misalnya kita dibutuhkan untuk mensosialisasikan terkait masalah pelestarian lingkungan ke desa-desa atau sekolah, mungkin kita akan turun. Kita juga siap untuk berkolaborasi dengan dinas atau dunia pendidikan, serta organisasi wanita lainnya,” tutupnya.

Terpisah, Ketua BKOW NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, peran organisasi wanita ini tidak bisa dinafikan, tidak bisa dipandang sebelah mata. Yang namanya ibu-ibu itu sangat menentukan wajah suatu daerah, wajah suatu negara.

“Itu semua tergantung dari ibu-ibu nya. Begitupun di rumah, itu yang menentukan wajah keluarga, wajah rumah kita, itu semua ibu-ibunya,” kata Ummi Rohmi, sapaan akrabnya.

Selanjutnya mengenai lingkungan, menurutnya, isu lingkungan bukan lagi suatu kewajiban, melainkan kebutuhan. Jadi tidak boleh dipandang dengan sebelah mata.

“Isi lingkungan bukan kewajiban, tapi kebutuhan. Jadi jangan dipandang enteng sebelah mata, kita di dunia ini sekarang betapa tersiksanya kita karena perubahan iklim global,” jelasnya. (MYM)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button