Mataram (NTBSatu) – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB, menyoroti kenaikan harga beras yang terjadi di NTB.
Sorotan itu diutarakan, akibat harga naik di tengah persediaan yang sedang surplus.
Ketua IWAPI NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi tahu harga beras naik, tidak hanya dari perkembangan nasional, tapi anggota IWAPI yang kesehariannya bersentuhan langsung dengan kebutuhan pokok tersebut.
Baca Juga : Gibran Janjikan Kartu “Sakti” untuk Pemuda dan Emak-emak Jika Memang Pilpres 2024
“Pertanyaan kami, ini kan udah surplus, kenapa ada harga yang mahal?,” tanyanya menjawab NTBSatu Rabu, 25 Oktober 2023.
Menekan harga komoditi utama seperti beras, ia mendorong agar digelar kegiatan pasar murah. Hal ini agar masyarakat dapat memilih alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan dapurnya.
“Kalau ada, ini secara tidak langsung harga-harga bisa stabil,” sambungnya.
Baca Juga : Survei SPI-NTBSatu untuk Calon DPD: Putra TGB Melesat ke Puncak, Evi “Foto Terlalu Cantik” Melorot Urutan 6