Mataram (NTBSatu) – China adalah negara dengan pengguna internet yang paling banyak menggunakan QR code setiap bulan di ponsel mereka. Persentasenya mencapai 64,8 persen pada Januari 2024.
Hal tersebut berdasarkan pada Laporan We are Social, yang melakukan survei tersebut pada penduduk rentang usia 16-64 tahun yang aktif menggunakan ponsel dan menikmati fitur QR code.
Sementara itu, Swiss menempati urutan kedua dengan persentase pengguna internet menggunakan QR code di ponsel sebesar 60,8 persen. Posisinya diikuti Hong Kong dengan persentase sebesar 58,6 persen.
Selanjutnya, ada 58,8 persen pengguna internet di Malaysia menggunakan QR code setiap bulan di ponsel. Lalu sebanyak 57,1 persen pengguna internet Brasil yang menggunakan QR code setiap bulannya.
Pengguna internet yang menggunakan QR code setiap bulan di Thailand dan Taiwan masing-masing sebesar 56,3 persen dan 56 persen. Terakhir, negara Argentina mencatatkan pengguna QR Code sebesar 54,4 persen.
Berita Terkini:
- Kabiro Hukum Pemprov NTB Dikecam Gegara Sebut Ada Permainan Mafia Tanah di Lahan Bawaslu
- Transformasi Dimulai, Ini Prospek Saham AMMN Usai Pergantian Direktur Utama
- Surat Panggilan Pansel Bank NTB Syariah Bukan Instruksi Gubernur
- Sudirsah Jawab Peluang Gubernur Iqbal Jadi Nahkoda Baru Gerindra NTB: Hanya DPP yang Tahu
Adapun Indonesia menempati posisi ke-24 dalam daftar ini.
Sebanyak 43,8 persen pengguna internet di dalam negeri tercatat menggunakan QR code di ponsel mereka setiap bulannya.
Diketahui Quick Response code atau QR code merupakan hasil kemajuan dari teknologi barcode karena dapat menyimpan lebih banyak informasi.
Data yang disimpan dalam satu QR code dapat mencakup alamat URL website, nomor kontak handphone, nomor rekening bank, hingga dipakai untuk alat pembayaran. (STA)