“Tiga daerah ini yang alami kekeringan yang cukup parah di Provinsi NTB,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, Ahmadi.
Sementara untuk 6 daerah lainnya sudah menetapkan status siaga darurat dalam menghadapi kekeringan yang cukup parah imbas El Nino.
Adapun 6 daerah yang sudah ditetapkan status siaga darurat, yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima. Sedangkan yang disebut masih aman, yakni Kota Mataram.
Berita Terkini:
- PT Autore Sebut Aktivitasnya di Perairan Sekaroh Legal
- Tarik Ulur Kepentingan Hambat Pembangunan Pariwisata Meang, Warga dan Wisatawan Jadi “Korban”
- Pejabat Pemkab Lobar Disebut Berpeluang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi LCC
- Menteri Nusron Copot 6 Pejabat ATR/BPN Imbas Kasus Pagar Laut Tanggerang
“BPBD masih terus bersiaga menghadapi kekeringan yang telah melanda 9 kabupaten dan kota di NTB saat ini,” ujarnya.
Berdasarkan update terbaru dari BPBD NTB per hari ini, Senin, 16 Oktober 2023, sebanyak 9 kabupaten/kota di Provinsi NTB sudah melaporkan terjadinya bencana kekeringan, dengan total terdampak sementara 73 kecamatan, 345 desa, 164.700 KK dan 578.839 jiwa.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Lombok Barat, terdapat 5 kecamatan, 16 desa, 4.499 KK dan 17.994 jiwa.
- Lombok Tengah, terdapat 8 kecamatan, 82 desa, 69.294 KK dan 273.622 jiwa.
- Lombok Timur, terdapat 13 desa, 64 kecamatan, 40.943 KK dan 97.375 jiwa.
- Lombok Utara, terdapat 4 kecamatan, 10 desa, 4.669 KK dan 13.873 jiwa.
- Sumbawa Barat, terdapat 4 kecamatan, 11 desa, 1.503 KK dan 4.509 jiwa.
- Sumbawa, terdapat 15 kecamatan, 32 desa, 14.619 KK dan 58.131 jiwa.
- Dompu, terdapat 8 kecamatan, 81 desa, 17.490 KK dan 70.024 jiwa.
- Kota Bima, terdapat 5 kecamatan, 12 desa, 6.683 KK dan 21.103 jiwa.
- Kabupaten Bima, terdapat 11 kecamatan, 37 desa, 5.001 KK dan 22.208 jiwa. (MYM)