Kota Bima (NTBSatu) – Universitas Mataram (Unram) melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, terkait penerimaan Mahasiswa Kedokteran.
Sebelumnya, Unram telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Besar (KSB).
Kerja sama tersebut berupa program beasiswa kedokteran yang akan diberikan kepada calon mahasiswa asal KSB.
Perihal rencana kerja sama tersebut, Pemkab Bima melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Suwandi mengatakan, konsep Memorandum of Understanding (MoU) yang ditawarkan Unram tersebut akan ditelaah dan dipelajari lebih lanjut.
Dalam hal ini akan melibatkan unit kerja terkait seperti Bagian Hukum dan Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah.
Berita Terkini:
- Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan Butuh Anggaran Rp22 Triliun
- Dinas Sosial Kota Mataram: Banyak Pengamen di Lokasi Wisata Mahasiswa Iseng
- Bukan Timothy Ronald, Oscar Darmawan yang Dijuluki Bapak Kripto Indonesia
- Jumlah Pengangguran Indonesia Terbanyak Kedua di Negara Berkembang Asia
“Baru kemudian untuk ditindaklanjuti melalui kesepakatan kerja sama kedua belah pihak,” kata Suwandi, Kamis, 14 Maret 2024.
Pada kesempatan itu juga, Suwandi yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bima, Putarman dan Kabag Administrasi Pembangunan, Bohri Rahman, juga membahas terkait rencana penempatan mahasiswa KKN Unram di Kabupaten Bima.
Hadir pada kesempatan itu, Koordinator Riset Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Prof. Buan Anshari.
Suwandi menyampaikan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bima menyambut baik rencana penempatan KKN tematik Unram di kabupaten.
Untuk lebih memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa KKN, sebaiknya menerapkan pola penempatan silang.
“Artinya, mahasiswa yang berasal dari Kabupaten/kota lain ditempatkan di Kabupaten Bima. Sebaliknya mahasiswa yang berasal dari Bima ditempatkan di daerah lain,” pungkasnya. (MYM)