Lanjut Faozal, guna memudahkan penonton menuju sirkuit Mandalika, rambu elektrik dan sign board akan ditempatkan di beberapa titik. Selama MotoGP berlangsung pada 13-15 Oktober mendatang, akan ada juga 3 Pos Penyekatan dan 5 Pos Pelayanan.
“Pos Penyekatan di Bundaran BIZAM, Depan Sirkuit, dan Bundaran Songgong. Untuk Pos Pelayanan tersebar di area BIZAM, area ex Bandara Selaparang, area Bangsal. Area Bundaran BIZAM, dan area Lembar,”jelas Faozal.
Untuk mendukung kenyamanan transportasi laut, akan ada 37 kapal cepat di Pelabuhan Bangsal dengan jadwal operasi per hari sebanyak 20 unit. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tamu yang menginap di Gili Trawangan.
Di Pelabuhan Kayangan-Pototano tersedia 27 unit kapal dengan jadwal operasi 10 unit per hari.
Sementara itu, di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, jumlah pesawat yang beroperasi setiap harinya sebanyak 31-35 unit.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Saat event MotoGP berlangsung akan ada penambahan penerbangan khusus yang rencananya ditambahkan oleh beberapa maskapai, diantaranya Garuda sebanyak 14 penerbangan, Citilink sebanyak 5 penerbangan, Lion Group sebanyak 4 penerbangan, dan Air Asia sebanyak 3 penerbangan.
Ditemui NTBSatu usai Rapat, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023, Jamaluddin Malady, menambahkan manajemen transportasi yang baik merupakan tulang punggung dari sebuah hajatan. Hal ini bertujuan agar para tamu dan wisatawan dapat menikmati event MotoGP seri ke-15 ini dengan aman dan nyaman.
“Transportasi adalah tulang punggung suksesnya event MotoGP ini. Ingat, akan banyak tamu dari luar yang akan ke Lombok. Jadi, Pemerintah berupaya memastikan agar kelancaran transportasi tetap terjaga selama berlangsungnya acara,” pungkas Kadis Pariwisata Provinsi NTB ini.(STA)