“Untuk sekolah, waktu itu pernah dengan SLB Mataram, SLB Lombok Barat, SMAN 5 Mataram, SMP Ulul Albab, SDK Antonius. Lalu untuk instansi yang sudah kita latih ada Lapas Kelas 2A Mataram, Lapas Perempuan Kelas 3A Mataram,” rincinya.
Baca Juga : Kepala BGP NTB: Mutasi Kepala Sekolah Penggerak di Lombok Timur Sesuai Ketentuan
Beberapa turis mancanegara yang datang ke Lombok pun, ungkapnya, banyak yang tertarik belajar membuat batik di SMKN 5 Mataram. Mulai dari turis mancanegara asal Belanda, Belgia, Estonia, dan India.
“Ya bersyukur banyak turis mancanegara juga tertarik untuk belajar, khususnya membuat batik khas NTB. Sehingga kekayaan budaya kita semakin dikenal luas dan tetap lestari di masa mendatang,” tutupnya. (JEF)
Baca Juga : BPBD NTB tak Kunjung Dapat Anggaran untuk Penyaluran Air Bersih