Mataram (NTBSatu) – Bank NTB Syariah mengalami peningkatan dividen pada tahun 2022, yaitu mencapai Rp58 miliar. Sebelumnya, pada tahun 2021 mencapai Rp41 miliar.
Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri mengatakan, pada awalnya, banyak pihak yang meragukan terkait konversi Bank NTB menggunakan sistem syariah. Namun, Indah mengapresiasi upaya konversi tersebut.
“Sebelumnya, banyak pihak yang skeptis bila memakai sistem syariah, Bank NTB tidak akan mampu bertahan,” ujar Dinda, sapaan akrabnya Kamis, 16 Maret 2023.
Walaupun terdapat hambatan terkait pemenuhan modal inti, Dinda tetap mengapresiasi kinerja Bank NTB Syariah. Namun, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaetn dan Kota dapat memaksimalkan manajemen yang terdapat di Bank NTB Syariah.
“Bahkan, hasil dividen tahun 2022 meningkat dari sebelumnya. Dana Corporate Social Responsibility bahkan dapat tergunakan secara maksimal untuk kebutuhan masyarakat,” terang Dinda.
Bank NTB Syariah menganggarkan dana untuk membangun rumah ibadah, memperkuat aspek Kesehatan, membantu korban bencana alam, dan lain-lain.
Bersama dengan jajaran lain, Indah telah menyepakati bersama bahwa penyaluran zakat yang berasal dari dividen akan dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional tingkat Kota dan Kabupaten.
“Kantor Cabang Pembantu di Kabupaten Bima akan berstatus sebagai Kantor Cabang Utama dengan penyertaan nilai modal pada tahun 2022 mencapai Rp30 miliar lebih,” tandas Dinda. (GSR)
Lihat juga
- Temuan Utang Rp247,97 Miliar di RSUD NTB, Gubernur Instruksikan Inspektorat Lakukan Pemeriksaan
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun