Mataram (NTB Satu) – Pemprov NTB memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengantisipasi dampak dari resiko perubahan iklim.
Komitmen itu sejalan dengan digaungkannya program Net Zero Emission (NZE) 2050 yang diklaim lebih cepat sepuluh tahun dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni tahun 2060.
Baca Juga:
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
- Eks Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur, Polda NTB Periksa Petugas Jaga
- Demonstrasi Harga Jagung Anjlok Berujung Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati Bima
- Kemenag NTB Diminta Serius Sikapi Kekerasan di Lingkungan Ponpes
Dalam hal ini, langkah yang diambil oleh Pemprov NTB itu patut diapresiasi, dan merupakan hal yang tepat, melihat ancaman dampak perubahan iklim sangat nyata bagi masyarakat NTB, terutama yang bermukim di daerah pesisir maupun pulau-pulau kecil.
Ditambah kondisi bumi hari ini yang sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengatakan, Bumi saat ini sedang berada dalam ancaman serius akibat krisis iklim. Sehingga efeknya, akan membahayakan kesehatan planet, dan umat manusia.