Modifikasi Al Quran ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari serangkaian sinifikasi yang dilakukan oleh pemerintah China.
Melansir dari The Diplomat, sinifikasi pertama kali dikampanyekan oleh Xi Jinping pada 2014 lalu.
Sinifikasi menargetkan sejumlah agama yang sudah diakui di negara tersebut seperti Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, dan Taoisme.
Namun khusus bagi Islam, Partai Komunis China ingin melakukan sinifikasi terhadap kitab suci Al Quran.
Oleh karena itu China ingin menambahkan nilai-nilai budaya mereka ke dalam kitab suci Al Quran. (ADH)
Baca Juga :
- Edi Dolar asal Dasan Cermen Diringkus Polisi Usai Larikan Motor Temannya
- PKS Berharap Mohammad Rum Rapikan Pembangunan di Kota Bima
- Habiskan Rp500 Juta, Patung Soekarno Dinilai Netizen Mirip Si Unyil
- Pj. Gubernur NTB Tanggapi Soal Penolakan dari Internalnya: Saya Mendengar Sendiri
- Old Story Never Fade, Cerita Bahri Bima Pria Difabel Yang Tetap Update Lewat Radio