INTERNASIONAL

Unik, Ini 5 Perbedaan Perayaan Lebaran di Indonesia dengan Luar Negeri

Lombok Timur (NTBSatu) – Perayaan Idulfitri atau yang dikenal sebagai Lebaran, dirayakan dengan berbagai tradisi unik di seluruh dunia.

Di Indonesia, tradisi seperti mudik, halalbihalal, dan menyantap ketupat menjadi ciri khas. Namun, di negara lain, perayaan Lebaran memiliki keunikan tersendiri yang mencerminkan budaya lokal mereka.

Berikut adalah perbedaan tradisi Lebaran di Indonesia dan beberapa negara lainnya:

1. Mudik Vs Perayaan Lokal

Di Indonesia, tradisi mudik atau pulang kampung menjadi momen penting saat Lebaran. Jutaan perantau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Sementara itu, di negara seperti Arab Saudi, perayaan Lebaran lebih terfokus pada kegiatan lokal. Seperti pertunjukan seni, pembacaan puisi, parade musik, dan tarian tradisional.

IKLAN

2. Halalbihalal Vs Festival Gula

Masyarakat Indonesia mengadakan halalbihalal, yaitu tradisi saling berkunjung dan bermaaf-maafan dengan keluarga, tetangga, dan teman. 

Di Turki, terdapat tradisi “Seker Bayram” atau Festival Gula. Yakni para anak-anak mengunjungi tetangga dan kerabat untuk mengumpulkan permen dan manisan sebagai bagian dari perayaan.

3. Ketupat Vs Makanan Khas Lokal

Ketupat menjadi hidangan khas Lebaran di Indonesia, sering disajikan dengan opor ayam atau rendang.

Di Mesir, perayaan Lebaran dimeriahkan dengan pemasangan lampu tradisional yang disebut “Fanus” di seluruh rumah. Sebuah tradisi yang telah berlangsung sejak zaman Dinasti Fatimiyah.

4. Salam Tempel Vs Adu Telur

Di Indonesia, tradisi “salam tempel” dengan memberikan uang kepada anak-anak sebagai tanda kasih sayang.

IKLAN

Sementara itu, di Afghanistan, terdapat tradisi unik berupa adu pecah telur rebus di taman-taman sebagai bagian dari perayaan Lebaran.

5. Takbiran Vs Menghias Tangan dengan Henna

Pawai keliling sambil mengumandangkan takbir dan menabuh bedug, meramaikan malam takbiran di Indonesia.

Di Pakistan, tradisi menghias tangan dengan henna menjadi bagian penting dari persiapan menyambut Idul Fitri, terutama bagi para wanita.

Perbedaan tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya dalam merayakan Idulfitri di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki cara unik yang mencerminkan nilai dan kebiasaan lokal dalam menyambut hari kemenangan ini. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button