Ada Jukir di Mataram Kurang Setor hingga Ratusan Juta, Kebocoran PAD Mencapai Rp2 Miliar
“Ada yang bayar dengan lunas, ada juga yang sanggup hanya dengan mencicil. Angka kurang setor mereka dari Rp3, puluhan juta bahkan yang sudah datang klarifikasi juga dengan jumlah ratusan juta,” ungkapnya.
Maka dari itu, Dishub melalui UPTD Perparkiran mendorong para Jukir untuk tetap menyetor retribusi parkir. Hal tersebut karena banyaknya Jukir yang didapati menunggak setoran menyebabkan kebocoran PAD Parkir.
“Jukir yg tidak bayar dan kurang setor menyebabkan kebocoroan PAD. Kalau melihat data realisasi sampai bulan Agustus 2023 harusnya diangka 8 miliar rupiah, sementara hingga bulan September 2023 yang realisasi 6 miliar rupiah, maka dari itu ada kebocoran sekitar 2 miliar rupiah,” tutur Opan.
Opan juga terus mengingatkan kepada para Jukir yang terjaring penertiban untuk menaati arahan dari Dishub Kota Mataram. Hal tersebut karena apabila Jukir tersebut tidak patuh, maka berkasnya akan dibawa ke ranah pengadilan. (WIL)
Baca Juga :
- Judi Online Makin Menjamur, OJK Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Izin
- Kenaikan Harga Beras di Kota Mataram Imbas dari Daerah Lain
- Video: Terjun ke Politik, Kaesang Pangarep Pilih PSI Bukan PDIP
- Profil dan Kekayaan Pj Wali Kota Bima Terpilih Moh Rum
- Video: Jelang Event MotoGP, Okupansi Hotel di Kawasan Senggigi Sudah 98 Persen



