Mataram (NTB Satu) – Aliansi Rakyat Menggugat (ARM NTB) melaporkan PT AGP ke Ombudsman NTB dan Disnakertrans NTB.
Pengaduan terkait dengan dugaan pemotongan gaji sekuriti di Bank NTB Syariah.
Laporan tertulis disampaikan Ketua ARM Lukmanul Hakim bersama Sekretaris ARM, Saidin Al Fajri, Rabu 20 September 2023.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Dalam laporannya, ARM menyoroti dugaan pemotongan gaji sekuriti di Bank NTB Syariah. Dimana PT AGP selaku penyedia jasa sekuriti.
Gaji yang diberikan diduga kuat tidak sesuai dengan UMK yang ditetapkan Pemkot Mataram. Dalam Keputusan Gubernur No 561/380 Tahun 2022 tentang Upah Minimum Kota Mataram Tahun 2023.