“Sekitar seratus juta bisa satu hari,” ujar Lalu Surya.
Sementara Damarwulan merupakan warga Dusun Kangi, Desa Penujak, Lombok Tengah, NTB. Ia merupakan partner Lalu Surya di periode awal berburu korban.
Ia termasuk mentor yang paling getol dan banyak berseliweran di media sosial. Dalam banyak video, ia terlihat di kantor FEC yang terletak di Penujak sambil memamerkan pendapatannya.
Prihal keuntungan, pendapatan Damarwulan tak jauh berbeda dengan Lalu Surya.
“Dari modal Rp1.300.000, saya sudah bisa tarik Rp175 juta,” kata Damarwulan dalam podcast YouTube Diki Jurnalis, 16 Agustus 2023.
Berita Terkini:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
Namun setelah banyaknya korban yang sadar karena saldo mereka tak bisa ditarik, para mentor tersebut tak lagi kelihatan dan kantor FEC Lombok pun sudah ditutup.
Belakangan, Damarwulan bersama dua mentor lainnya, Lalu Jauhan Efendi dan Khairul Hadi Anwar muncul di Mabes Polri untuk membuat laporan sebagai korban FEC.
Tiga mentor asal Lombok itu juga mengaku merasa tertipu dan melaporkan petinggi FEC seperti Zhou Qingxiang selaku direktur, Lin Junjie selaku komisaris, dan notaris yang mengurus legalitas PT FEC Shopping Indonesia. (MKR)