Pemerintahan

Gedung APHT Diresmikan di Lombok Timur, Kepala Bappeda NTB Prediksi 1.000 Tenaga Kerja Terserap

Mataram (NTBSatu) – Kepala Bappeda NTB Iswandi, memberikan pidato sambutannya dalam agenda peresmian Gedung Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau di Paok Montong pada Kamis, 14 September 2023.

“Pembangunan Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau APHT Paok Montong dibangun sejak tahun 2021 dan 2022, dengan anggaran yang bersumber dari DBHCHT,” jelanya.

Menurutnya, dengan adanya APHT itu diharapkan produsen rokok ilegal yang belum mendapatkan NPPBKC dari Bea Cukai, dapat mendaftar masuk kedalam APHT sebagai pengusaha pabrik.

Sehingga peredaran rokok ilegal berkurang, dan pendapatan negara dan daerah dari cukai meningkat.

“Produksi tembakau di provinsi NTB tahun 2019 sebesar 62.758 ton, tahun 2020 57.096 ton, dan tahun 2021 sebesar 52.631 ton, sedangkan alokasi DBHCHT Provinsi NTB dan Kabupaten Kota se NTB empat tahun terakhir terus mengalami peningkatan,” paparnya.

Berita Terkini:

“Tahun 2020 sebesar 342,9 miliar, tahun 2021 sebesar 318 miliar, tahun 2022 341 miliar, dan tahun 2023 sebesar 473,6 miliar,” tambahnya.

IKLAN

Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data dari kantor bea cukai Mataram pada bulan juli 2023, jumlah pabrik hasil tembakau yang ada di pulau Lombok adalah 125 perusahaan, tersebar di kabupaten Lombok Timur sebanyak 73 perusahaan, di kabupaten Lombok Tengah 21 perusahaan, di kabupaten Lombok Barat terdapat 10 perusahaan, dan Kota Mataram sebanyak 20 perusahaan.

“Karena pabrik atau perusahaan rokok itu terbanyak di Lombok Timur, maka pembangunan APHT di NTB pertama kali dimulai dari kabupaten Lombok Timur,” ungkapnya.

“Jumlah tenaga kerja yang akan terserap didalam APHT ini adalah kurang lebih 1000 orang lebih tenaga kerja yang dibutuhkan,” tambahnya.

Kemudian, ia mengatakan untuk persiapan penyelenggaraan APHT itu, telah dilakukan proses sosialisasi dan seleksi calon penyelenggara dan pelaku usaha pada tanggal 18 agustus 2023.

“Calon penyelenggara telah diusulkan ke bea cukai mataran atas nama perusahaan PT Gantara Jaya Perkasa. Adapun calon pelaku usaha yang akan masuk ke dalam APHT ini kurang lebih telah siap 10 perusahaan,” ucapnya.

Dalam pembangunannya, Iswandi mengatakan, operasional penyelenggara merupakan kolaborasi antara Pemprov dan Pemda Lombok Timur.

“Persiapan pembangunan dan operasional penyelenggaraan APHT ini dilakukan secara kolaborasi antara pemerintah kabupaten Lombok Timur dan pemerintah Provinsi NTB,” paparnya.

“Tanah lokasi disiapkan oleh pemerintah Lombok Timur, dan pembangunan gedung APHT ini disiapkan oleh pemerintah Provinsi NTB sejak tahun 2021, atas kerjasama ini disampaikan terima kasih dan diharapkan akan terus ditingkatkan pada masa-masa operasional APHT kedepan,” sambungnya.

Dalam acara peresmian gedung tersebut, ia memberikan kesempatan kepada Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah untuk meresmikannya.

“Akhirnya atas kesempatan ini, diharapkan kepada Bapak Gubernur untuk meresmikan gedung APHT ini sebagai tempat pemusatan industri hasil tembakau di NTB,” tandasnya. (ADH)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button