Mataram (NTB Satu) – Stok beras yang tersedia di Kantor Perum Bulog NTB mencapai 36.000 ton. Angka tersebut diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTB hingga memasuki musim panen tahun 2024.
“Itu cukup untuk sampai panen tahun berikutnya di 2024. Saya yakin cukup,” kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, David Susanto, Rabu, 13 September 2023.
Dibalik ketersediaan stok beras yang mencukupi, justru banyak masyarakat yang mengeluhkan harga beras yang naik di pasaran mencapai Rp13.000 – Rp14.000 per kilogramnya.
Berita Terkini:
- Scorpions Pernah Konser di 4 Kota Indonesia, Bali Jadi Sejarah Terciptanya Lagu “When Came Into My Life” Karya Mendiang Titiek Puspa
- Eks Anggota Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur dari Tahti Polda NTB
- Dugaan Penyimpangan Anggaran Dukcapil Lombok Tengah Dilaporkan ke Jaksa
- Kasus Dugaan Perusakan Gerbang DPRD NTB Diselesaikan Lewat Restorative Justice
Hal itu, kata David, merupakan kejadian alamiah yang terjadi setiap tahun saat musim kemarau.
Untuk itu, Perum Bulog berupaya menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga beras, sehingga pihaknya gencar melaksanakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).
“Mungkin Desember kita melaksanakan SPHP, ada sekitar 201 titik toko, baik itu di pasar maupun luar pasar yang kita drop SPHP nya,” ujarnya.