Aplikasi LAPOR Belum Banyak Diketahui Masyarakat Kota Mataram
Mataram (NTB Satu) – Aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Kota Mataram masih kurang diketahui keberadaannya oleh masyarakat.
Aplikasi LAPOR merupakan platform dari pemerintah yang menjadi kanal pengaduan masyarakat tentang pengelolaan pelayanan publik secara terintegrasi. Aplikasi ini diterapkan sejak tahun 2017 di kota Mataram.
Menurut data Diskominfo Kota Mataram, sejauh ini lebih dari 163 aduan sudah masuk dalam aplikasi LAPOR.
Kendati demikian, keberadaan aplikasi tersebut masih kurang diketahui oleh masyarakat Kota Mataram. Salah seorang warga Rembiga Ridho mengaku belum mengetahui terkait aplikasi LAPOR.
Berita Terkini:
- Pemkab Sumbawa Petakan Aset untuk Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih
- Dishub Mataram Luncurkan Bus Kota Gratis, Cek Rute dan Jam Operasionalnya
- Ketua Komisi IV DPRD NTB juga Disebut Berperan Bagi Uang “Siluman”
- Longsor Tutup Jalan Usaha Tani di Sembalun, Aktivitas Alih Fungsi Lahan Disorot
“Saya baru dengar, yang saya tahu selama ini tempat pengaduan ya di masing-masing platform instansi tersebut, seperti Instagramnya atau ada telepon yang tertera,” jelasnya Rabu 13 September 2023.
Menurut Ridho, informasi dan sosialisasi terkait aplikasi LAPOR tersebut masih belum menyeluruh, sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui aplikasi tersebut.
“Mungkin sebagian ada yang tahu, kalau saya sendiri baru dengar, tapi menurut saya lebih efektif langsung ke kantornya sih, dibandingkan melaporkan lewat aplikasi itu” jelasnya.
Secara terpisah, mahasiswa UIN Mataram, Lina mengatakan lebih memilih mengeluh melalui media sosial dibandingkan melalui aplikasi LAPOR.



