“Mereka ini yang nantinya akan bertugas selama satu tahun untuk menjaga kedaulatan negara kita di perbatasan Indonesia dan Timur Leste. Mereka akan berangkat pekan ketiga bulan ini,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan kesiapan, sambung Pangdam, personel yang bertugas sudah menyiapkan sebanyak 20 pos pengamanan. Pos itu tersebar di kawasan perbatasan RI dengan RDTL sektor timur.
“Sebenarnya, perbatasan untuk di NTT itu ada dua, sektor timur dan sektor barat. Untuk yang dari sini, mengisi sektor timur, ada 20 pos yang akan mereka isi nanti. Begitu juga dengan sektor barat,” ucap dia.
Berita Terkini:
- Profil Budi Djatmiko, Komut PT Pos Indonesia Pengganti Rhenald Kasali
- Alasan Rhenald Kasali Mundur dari Jabatan Komut PT Pos Indonesia
- Dana TKD NTB 2025 Capai Rp19,48 Triliun, Peluang Emas Transformasi Ekonomi di Era Iqbal-Dinda
- Dua Desa Langganan Banjir di Bima, Kini Alami Kekeringan Parah
Dalam kegiatan pengecekan itu, Pangdam didampingi rombongan pejabat dari Kodam IX/Udayana beserta Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti.
Selain kesiapan personel, Pangdam juga mengecek kesiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasi pengamanan kedaulatan NKRI. Termasuk produk makanan olahan hasil bumi yang akan menjadi bekal kegiatan. (KHN)