ADVERTORIALPolitik

Kelompok Difabel Garuda Merah Putih Konvoi Keliling Kota Dukung Ganjar-Mahfud

Mataram (NTBSatu) – Rabu 31 Januari 2024, dua puluhan orang berkendara motor roda tiga dari kelompok difabel konvoi berkeliling kota sebagai simbol dukungan mereka pada Ganjar-Mahfud, capres-cawapres nomor urut 3 untuk Pemilu 2024 ini. Di setiap badan belakang motor terpasang bendera berlatar putih bertuliskan Gerakan Merah Putih (GMP) NTB, nama kelompok ini.

“Yang ikut dalam iring-iringan kali ini ada laki-laki dan perempuan, dan mereka berasal dari perwakilan teman-teman difabel dari berbagai kabupaten dan kota. Ada dari Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram,” jelas M Idhar, salah satu perwakilan GMP.

Idhar menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pilihan mereka, Ganjar-Mahfud, kepada khalayak. Selain itu, juga untuk mengkampanyekan kepada kelompok difabel lainnya bahwa capres-cawapres nomor urut 3 memiliki kepedulian besar untuk kelompok difabel.

“Kami ingin meyakinkan difabel lainnya bahwa pasangan Ganjar-Mahfud sangat peduli pada isu disabilitas. Selain itu, kami juga ingin mengingatkan kepada teman-teman sesama kelompok difabel bahwa kita memiliki hak yang sama dalam segala pemilihan dan pelaksanaan kegiatan Pemilu,” tambah Idhar.

Idhar menekankan, GMP sebetulnya bukan baru-baru ini menyatakan dukungan mereka kepada pasangan nomor urut, khususnya untuk Ganjar Pranowo. GMP telah melihat track record Ganjar Pranowo dalam menangani isu kelompok difabel selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Berita Terkini:

“Jauh-jauh hari sebelum Ganjar Pranowo resmi ditetapkan sebagai calon presiden, kami sudah bergerak sebagai relawan beliau. Kami menggunakan dana pribadi kami. Kami yakin Ganjar orang yang tepat untuk memimpin Indonesia yang bisa memberi perhatian lebih kepada kelompok difabel seperti kami,” tegas Idhar.

Untuk itu, kata Idhar, kelompok difabel khususnya yang tergabung dalam GMP menaruh harapan besar kepada pasangan Ganjar-Mahfud untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

“Harapan Kami kelompok difabel ini dapat dibangunkan wadah khusus untuk kegiatan-kegiatan kelompok nantinya. Karena di dalam komunitas roda tiga terdiri dari banyak minat dan keahlian. Di dalamnya ada teman-teman yang bergerak di otomotif, seniman, atlet nasional, dan yang bergerak di UMKM. Kami ingin menularkan keahlian kami kepada masyarakat luas,” pungkas Idhar. (HAK*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button