Mataram (NTB Satu) – Masih banyak keraguan masyarakat, khususnya pelajar di Kota Mataram untuk menggunakan angkutan kota (angkot) dengan berbagai alasan. Hal tersebut menjadi salah satu hambatan penerapan angkot sebagai angkutan pelajar.
Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram menjadikan angkot sebagai angkutan pelajar masih dalam tahap survei permintaan.
“Konsepnya belum bisa kita ekspos, masih dalam tahap survei permintaan dan mencari pendanaan. Nanti kalau sudah siap baru berani kami sosialisasikan,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Mataram Budi Mulyono, Selasa, 29 Agustus 2023.
Berita Terkait:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
Budi menambahkan, saat ini Dishub Kota Mataram juga sedang melakukan uji coba terhadap rencana tersebut.
“Istilahnya market sounding dulu sambil mencari pendanaan dan pelaksanaan uji coba. Semoga ya kalau bisa dilaksanakan, mendapat tambahan belanja,” tambahnya.
Selain itu, Budi mengungkapkan bahwa tantangan untuk menerapkan angkot sebagai angkutan pelajar, yaitu masih banyaknya keraguan masyarakat untuk naik angkot.