Mataram (NTB Satu) – Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Negara Timur Tengah (Timteng) dibuka kembali.
Kasatgas TPPO yang juga Wakapolda NTB, Brigadir Jenderal Polisi Ruslan Asfan mengakui, dengan dibukanya penempatan di Timteng akan rentan terjadi kasus TPPO.
Lebih-lebih antusias masyarakat NTB bekerja sangat tinggi. “Kita di NTB banyak yang ingin bekerja di luar negeri, namun kadangkala kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang tertentu melakukan TPPO,” katanya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Berita Terkini:
- Kongres HMI dan Krisis Ruang Gagasan
- KMHDI NTB Nilai Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Bima Bentuk Pembungkaman Aspirasi Rakyat
- Konfercab IPNU-PPNU ke-VII & III Etalase Menjaring Kader Muda NU Kompetitif
- Hanya Ada 1 di Indonesia, Anak Haji Isam Miliki Mobil Mewah BMW M850i xDrive First Edition
Karena itu, sambung Ruslan, seluruh Polres jajaran sudah diingatkan agar memberikan atensi khusus terkait kasus tersebut.
Selain itu, untuk mengoptimalkan itu perlawanan terhadap TPPO menurutnya perlu ada sinergisitas dengan stakeholder terkait.