Mataram (NTB Satu) – Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Negara Timur Tengah (Timteng) dibuka kembali.
Kasatgas TPPO yang juga Wakapolda NTB, Brigadir Jenderal Polisi Ruslan Asfan mengakui, dengan dibukanya penempatan di Timteng akan rentan terjadi kasus TPPO.
Lebih-lebih antusias masyarakat NTB bekerja sangat tinggi. “Kita di NTB banyak yang ingin bekerja di luar negeri, namun kadangkala kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang tertentu melakukan TPPO,” katanya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Berita Terkini:
- Kapan BSU Rp600.000 Kemnaker Cair ke Rekening Pekerja?
- Mengenal Reza Pahlavi, Putra Mahkota Iran yang Serukan Ganti Rezim Ali Khamenei
- Mohan Terpilih Jadi Ketua Golkar NTB 2025-2030, Segera Tentukan Jajaran Pimpinan
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
Karena itu, sambung Ruslan, seluruh Polres jajaran sudah diingatkan agar memberikan atensi khusus terkait kasus tersebut.
Selain itu, untuk mengoptimalkan itu perlawanan terhadap TPPO menurutnya perlu ada sinergisitas dengan stakeholder terkait.