“Kapasitas media center dirancang untuk menampung kurang lebih 2.000 Jurnalis. Working station menampung 1.168 seat, dining room 520 seat, dan selebihnya tersebar di beberapa ruang kerja lainnya,” ungkapnya.
Selain fasilitas kerja bagi Jurnalis, media center KTT Ke-43 ASEAN juga menyediakan layanan peliputan, produksi konten, dan akses untuk konten dari host photographer dan host broadcaster.
“Tim redaksi bersama akan menavigasi konten yang ditayangkan dan disebarluaskan dalam rangka mengelola isu serta memitigasi potensi krisis komunikasi yang muncul seputar penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-43,” jelasnya.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Secara teknis, Menkominfo memaparkan mengenai penyediaan konten berupa foto, infografis, berita, dan video yang dapat diperoleh dari media advisory yang akan dibagikan kepada awak media yang sudah teregistrasi.
“Media advisory juga akan kami tayangkan di website asean2023.id beserta informasi lainnya yang dapat diakses oleh rekan-rekan Jurnalis dan masyarakat umum,” tandasnya. (ADH)