Mataram (NTB Satu) – Pemberdayaan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Sangkareang Kota Mataram sudah dilaksanakan. Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Mataram menyarankan pemerintah agar membentuk UPTD dan zonasi khusus PKL.
Para PKL yang ada di Taman Sangkareang mendapatkan bantuan gerobak dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram sebagai bentuk pemberdayaan. Hal tersebut untuk menata para PKL agar gerobaknya seragam dan rapi.
“Tetapi saat ini yang mendapatkan bantuan hanya sebagian, sisanya akan diupayakan untuk mendapatkan bantuan dari Pemkot. Pemberdayaan PKL berupa gerobak dan pemberdayaan lain seperti modal usaha, itu harus melalui aspirasi ke dewan, kalau gerobak ini mendapatkan bantuan dari CSR Bank BTN, CSR Indomaret. Kemudian payung yang ada di sekitar Taman Sangkareang merupakan CSR dari Bank Dinar,” kata Ketua APKLI Mataram Syahidin, Rabu 23 Agustus 2023.
Syahidin mengatakan, pemberdayaan ini dimulai dari PKL yang ada di Taman Sangkareang terlebih dahulu, kemudian akan menyasar ke lokasi-lokasi lainnya.
Baca Juga :
- Penarikan Retribusi Lapak PKL di Mataram, APKLI Mendukung Selama Berlandaskan Aturan
- 2.700 PKL Kota Mataram Belum Terdaftar Jadi Anggota APKLI
- APKLI Akui Banyak PKL Tidak Patuh Meski Ditertibkan
- APKLI NTB Pertanyakan Keseriusan Pemerintah dalam Memberantas Rokok Ilegal
- APKLI NTB Klaim MXGP Tingkatkan Pendapatan PKL 100 Persen