Mataram (NTB Satu) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB telah mengeluarkan ratusan surat rekomendasi izin penelitian sejak dibentuk pada awal 2022 lalu. Namun dari ratusan rekomendasi tersebut, jumlah hasil penelitian yang dilaporkan ke Brida NTB tidak sebanding.
Padahal hasil penelitian yang dilakukan ini begitu penting, bukan hanya sebagai laporan saja, tetapi untuk pengetahuan dan menjadi bahan pertimbangan pembuatan kebijakan.
Oleh karena itu, Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman melalui Kepala Sub Bidang Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Teknologi, Hipzul Imtihan Wathani, S.Kel., M.Ak., meminta para peneliti yang fokus penelitiannya di NTB untuk melaporkan hasilnya.
“Kami berharap para peneliti yang sudah melakukan penelitian dengan fokus dan lokasi di NTB untuk melaporkan kepada Brida NTB. Karena dari hasil penelitian yang dilakukan tersebut, dapat bermanfaat nantinya,” jelasnya kepada NTBSatu, Senin, 7 Agustus 2023.
Manfaat dari penelitian yang dilakukan mungkin tidak sekarang, katanya, tetapi bila itu dilaporkan dan masuk dalam database kami, maka lebih mudah ditemukan.
“Berbeda jika hasil penelitian tersebut tidak dilaporkan, ketika ada permasalahan dan pernah dilakukan penelitian yang memiliki solusi, maka harus mencari siapa penelitinya saat itu. Karena hanya ada nama peneliti, sedangkan hasil penelitiannya tidak ada,” lanjutnya.
Contohnya saja pada saat pandemi Covid-19, ungkapnya, banyak sekali peneliti dari mahasiswa hingga dosen yang melakukan penelitian terkait penyakit tersebut.
“Mulai dari sisi kesehatan, masyarakat, dan sebagainya itu ada penelitiannya. Nah, bila fenomena serupa terjadi di masa mendatang dan kami di pemerintah tidak memiliki hasil penelitian saat pandemi Covid-19, maka tidak tahu harus melakukan apa,” tambahnya.
Sehingga bila hasil penelitian dilaporkan, pihaknya dapat menjadikannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan. Bahkan, tidak hanya untuk kebijakan saja, juga bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena dalam penelitian terdapat hasil penelitian yang dapat berdampak langsung pada masyarakat, baik itu yang bisa memudahkan atau lebih mensejahterakan,” tuturnya. (JEF/*)