Mataram (NTB Satu) – Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengalokasikan belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp1.077,2 triliun.
Alokasi tersebut setara 32,6 persen dari total belanja negara pada RAPBN 2024 yang sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca Juga:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
Presiden Joko Widodo, pada tahun akhir kepemimpinannya atau pada 2024, menargetkan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, naik 12,9 persen dari postur APBN 2023 yang mencapai Rp2.463 triliun.
Ia menargetkan penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Pada RAPBN 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan K/L yang mendapat alokasi anggaran belanja terbesar, yaitu mencapai Rp146,98 triliun.