Mataram (NTB Satu) – Angka rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Kota Mataram meningkat. Hal tersebut dilihat dari kesadaran masyarakat untuk mengajukan rehabilitasi terus bertambah.
Konselor Adiksi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Heri Sutowo, S.Km., M.Kes., melihat tingkat partisipasi masyarakat yang mulai sadar melakukan pemberantasan narkotika terus bertumbuh.
Baca Juga:
- Kemendagri Minta Pj. Gubernur NTB Tuntaskan Masalah Honorer hingga Peningkatan Fasilitas Kesehatan
- Awal Tahun 2025, Kepala Kanwil Kemenag NTB Semangati ASN Bekerja Lebih Baik dan Siap untuk Mau Belajar
- Kanwil Kemenag NTB Bakal Gelar Rapat Evaluasi di Pulau Sumbawa untuk Pertama Kali
- Tersangka Dugaan Korupsi Rp8,2 Miliar KUR BSI Ditahan di Lapas Lombok Barat
“Kalau dari segi meminimalisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat, saat ini sudah ada peningkatan sekitar hampir 70 persen,” ujarnya, Jumat 11 Agustus 2023.
Menurut data BNN Kota Mataram, sebanyak 110 orang sudah melakukan rehabilitasi di tahun 2023. Beberapa di antaranya mengajukan secara suka rela, 32 orang masih tahap on progres atau rawat jalan, 53 sudah berhasil terbebas, dan 12 orang menghilang tanpa kepastian.