Ancaman Kekeringan di NTB Makin Meluas, Inilah Daerah Level Awas dan Siaga
Mataram (NTB Satu) – Peringatan dini kekeringan meteorologis semakin meluas di berbagai wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu akibat curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I (1 sampai 10) Agustus 2023 seluruhnya dalam kategori Rendah, yaitu 0 hingga 10 mm/dasarian.
Sifat hujan pada dasarian I Agustus 2023 di wilayah NTB didominasi kategori Bawah Normal (BN) yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah NTB.
Baca Juga:
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
- Pemkab Lotim Minta Semua Kades Penuhi Aturan Menteri Purbaya Cairkan Dana Desa
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
- Kemendagri Minta Pemda Cari Solusi Kenaikan Harga Pangan Pemicu Inflasi
Sementara, monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH) di NTB secara umum berada pada kategori Sangat Panjang (31 hingga 60 hari). Namun terdapat beberapa titik termonitor dalam kategori Ekstrem Panjang (>60 hari), yaitu di pesisir utara Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, serta pesisir utara Kota Bima.
“Pada dasarian II Agustus 2023 diprakirakan peluang terjadinya hujan sangat rendah,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) NTB, Yuhanna Maurits, Jumat, 11 Agustus 2023.
Kemudian peringatan dini kekeringan meteorologis pada level Awas terdapat di Kabupaten Lombok Timur (Kecamatan Sambelia), Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Bayan), dan Kabupaten Sumbawa (Kecamatan Utan).



