Lombok Timur (NTBSatu) – Setelah cukup lama memasuki musim kemarau, puluhan sumur warga Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur mulai mengalami kekeringan.
Kekeringan di Kecamatan Sakra Timur sudah terjadi sejak Agustus lalu. Akibatnya, banyak warga kini mengalami kesulitan mendapat air bersih.
“Sebelum Agustus, airnya sudah surut. Tetapi bulan Agustus kemarin sampai sekarang, air sumur kami sudah kering kerontang,” ungkap warga setempat, Nuraini, Rabu, 4 September 2024.
Sebagai solusi sementara, ia bersama warga lainnya terpaksa membeli air tangki. Harganya mencapai Rp50-80 ribu per tangki.
Nuraini mengungkapkan, satu tangki air hanya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sampai lima hari. Air tangki tersebut hanya bisa mereka gunakan untuk mandi dan mencuci. Sementara kebutuhan minum dan memasak, harus membeli air galon.
“Hampir semua sumur warga di sini sudah mengering. Mungkin dalam satu RT itu hanya satu orang yang masih berair sumurnya. Itupun debitnya sudah sangat kurang,” ucapnya.
Bukan hanya air sumur, jaringan PDAM di desa tersebut juga sudah mengering. Persoalan serupa memang terjadi setiap tahun. Terutama saat memasuki Agustus-Desember. Masyarakat selalu mengalami kesulitan air bersih.
Pihaknya pun mengharapkan persoalan tersebut segera mendapat penanganan dari pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan pemerintah bisa bantu kami. Karena setiap lima hari kami harus beli air untuk mencuci dan mandi,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Surabaya, Rifai Pajrin mengaku, sebelumnya tidak mengetahui banyak sumur warga yang kering akibat kemarau tahun ini.
“Saya juga tidak pernah bayangkan kalau dampaknya cukup serius. Setelah saya cek ke lapangan, rata-rata sumur warga sudah kering, sama sekali tidak ada airnya,” ucap Rifai.
Sejauh ini, ungkap Tifai, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Lombok Timur untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan air bersih. Ia menyebut, dalam waktu dekat pihaknya dan Pemkab Lombok Timur akan mendistribusikan air bersih ke titik-titik yang terdampak kekeringan.
“InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan dropping air bersih. Nanti kita bersurat ke BPBD,” Pungkasnya. (*)