Mataram (NTB Satu) – Bank Dunia telah merilis data pendapatan nasional bruto atau Gross National Income (GNI) per kapita periode 2022 pada awal Juli 2023.
Dalam laporan itu, Bank Dunia mengategorikan negara ke dalam 4 kelompok, yakni negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah-atas, dan negara berpendapatan tinggi.
Baca Juga:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Disebutkan, masih terdapat 22 negara yang tergolong ke dalam negara berpendapatan rendah, atau memiliki GNI per kapita di bawah USD1.335 atau setara sekitar Rp20,03 juta dalam kurs Rp15.000 per dollar AS, pada tahun 2022.
Lalu negara apa saja yang menempati peringkat terbawah daftar GNI per kapita dunia?
Dalam laporan itu, Burundi menjadi negara dengan pendapatan per kapita paling rendah. Burundi menempati peringkat terakhir dari 196 yang didata oleh Bank Dunia, dengan GNI per kapita sebesar USD240 atau setara Rp3,6 juta.