DPW Gelora NTB Usung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden RI

Mataram (NTB Satu) - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora NTB, mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Dalam konferensi persnya, Selasa 1 Agustus 2023, Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurrozi menyampaikan arahan petinggi partai. Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta telah memberikan tujuh kriteria Calon Presiden RI yang akan didukung oleh Partai Gelora. Kriterianya adalah, kuat dan amanah, relevan dengan zaman, Calon Presiden bukan proxy negara lain, mampu antisipasi krisis global atau krisis geopolitik, mampu atasi krisis lingkungan dan krisis ekonomi, mampu mencegah polarisasi dan disintegrasi bangsa dan membangun politik populasi bukan politik identitas. Baca Juga : Gelora NTB Kritik Dana Pokir Dewan, Termasuk Soal Nominal Gelora NTB Klaim Banyak Tokoh Potensial Bergabung Saat Perbaikan Bacaleg Gelora NTB : Partai Gelora Kemungkinan Dukung Prabowo Partai Gelora NTB Ingin Pemilu Legislatif jadi Ajang “Adu” Politik Pikiran Ketua DPW Gelora NTB Belajar tentang Sikap Politik dari Rachmat Hidayat Menanggapi kriteria tersebut, DPW Gelora NTB telah mengusulkan kepada DPN pada 23 Juli yang lalu, terkait dukungan calon Presiden kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. "Kami melihat sosok Prabowo Subianto adalah satu dari sekian tokoh bangsa yang mempu merajut persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya. Bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam Kabinet Indonesia Maju, membawa dampak yang sangat besar kepada persatuan rakyat Indonesia, hingga bisa melewati krisis akibat Covid-19 yang banyak menumbangkan perekonomian banyak negara. Tidak hanya itu, secara lokal kemenangan pada Pemilu 2019 di NTB, Prabowo Subianto memperoleh 67,89 persen dukungan dari masyarkat di Provinsi NTB. Baca Juga : Gelora NTB Kritik Dana Pokir Dewan, Termasuk Soal Nominal Gelora NTB Klaim Banyak Tokoh Potensial Bergabung Saat Perbaikan Bacaleg Gelora NTB : Partai Gelora Kemungkinan Dukung Prabowo Partai Gelora NTB Ingin Pemilu Legislatif jadi Ajang “Adu” Politik Pikiran Ketua DPW Gelora NTB Belajar tentang Sikap Politik dari Rachmat Hidayat "Tentu hal tersebut adalah modal kekuatan yang bisa di optimalkan kembali," tambahnya. Beberapa lembaga survei juga seperti Lingkar Survei Indonesia (LSI), menempatkan elektabilitas Prabowo dari bulan Mei-Juli terus meningkat mengalahkan calon Presiden yang lain. Pada bulan Juli misalkan, elektabilitasnya mencapai 52.0 persen, yang mana Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten unggul. Bahkan di Provinsi Bali, NTB dan NTT Prabowo unggul sebesar 56,2 persen. Lembaga survei yang lain seperti Indikator Politik Indonesia (IPI) menemukan, elektabilitas Prabowo terus naik dan unggul dibanding calon yang lain dengan perolehan 36,8 persen di bulan Juni, yang sebelumnya pada bulan April hanya 31,7 persen. Baca Juga : Gelora NTB Kritik Dana Pokir Dewan, Termasuk Soal Nominal Gelora NTB Klaim Banyak Tokoh Potensial Bergabung Saat Perbaikan Bacaleg Gelora NTB : Partai Gelora Kemungkinan Dukung Prabowo Partai Gelora NTB Ingin Pemilu Legislatif jadi Ajang “Adu” Politik Pikiran Ketua DPW Gelora NTB Belajar tentang Sikap Politik dari Rachmat Hidayat "Angka angka tersebut juga menjadi barometer kami dalam mendukung Prabowo secara data. "InsyaAllah, Partai Gelora NTB dan kader siap memenangkan Prabowo di NTB secara khusus di NTB dan Indonesia secara umum. Semoga Tuhan memudahkan segala ikhtiar baik beliau dan kita semua nantinya," pungkasnya. (ADH) Baca Juga : Gelora NTB Kritik Dana Pokir Dewan, Termasuk Soal Nominal Gelora NTB Klaim Banyak Tokoh Potensial Bergabung Saat Perbaikan Bacaleg Gelora NTB : Partai Gelora Kemungkinan Dukung Prabowo Partai Gelora NTB Ingin Pemilu Legislatif jadi Ajang “Adu” Politik Pikiran Ketua DPW Gelora NTB Belajar tentang Sikap Politik dari Rachmat Hidayat