Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menanggapi polemik mutasi dokter yang dilakukan oleh pihak RSUD Kota Mataram.
Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, mutasi merupakan hal yang wajar antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan peraturan walikota (perwali) Kota Mataram.
Baca Juga:
- 10 Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Meletus, Indonesia Masuk Daftar
- Baru Akad Nikah Langsung Minta Cerai, Aksi Pengantin Wanita di Sumsel Bikin Heboh Warganet
- Satu Tersangka Kasus Korupsi Sumur Bor Lombok Timur Ditahan Jaksa
- Mengenal Selat Hormuz, Jalur Minyak Dunia yang Diancam Ditutup Iran
“dr. Komang ini dimutasi ke perpustakaan, karena memang beliau sebagai pelaksana, dan belum diangkat menjadi dokter fungsional di RSUD Kota Mataram, karena beberapa syarat yang belum terpenuhi,” jelasnya, Kamis, 20 Juli 2023.
Alwan menambahkan, beberapa syarat yang belum terpenuhi oleh dr. Komang seperti, Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) dengan masa berlaku hingga tahun 2022, sehingga hal tersebut yang menjadi pertimbangan dilakukannya mutasi.