ADVERTORIAL

Kepala Brida NTB Sebut Riset Inovasi dan Teknologi Ekosistem Terintegrasi

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah meluncurkan Lombok Tengah Innovative Government Award Sistem Inovasi Daerah (LIGA SINOVA), Kamis, 20 Juli 2023 lalu.

Program ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah, yang diperuntukkan agar masing-masing perangkat daerah dan unit kerja memiliki minimal satu inovasi setiap tahunnya.

Selain itu, semua perangkat daerah diharapkan dapat termotivasi untuk membangun dan menumbuh kembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan peluncuran program ini berlangsung di Ballroom lantai lima Kantor Bupati Lombok Tengah. Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Kepala Bapperida Lombok Tengah. Serta, Kepala perangkat daerah lingkup Lombok Tengah dan Camat se-Lombok Tengah

Dalam sambutannya, Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman menyampaikan, bahwa riset, inovasi dan teknologi adalah suatu ekosistem yang terintegrasi.

“Sebab, untuk menghasilkan inovasi dan teknologi yang aplikatif dan berkelanjutan, harus dilandasi oleh riset yang objektif. Hasil dari riset berupa inovasi dan teknologi ini kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan produk baru, meningkatkan proses produksi, atau bahkan mengubah cara orang hidup dan berinteraksi,” ungkapnya.

Amry pun menerangkan, di NTB pada umumnya sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga riset, maupun perusahaan riset.

“Namun inovasi yang dilakukan itu tidak terlaporkan dengan baik dan menjadi tidak tercatat. Padahal, bila hal tersebut tercatat bukan hanya menjadi sebuah catatan bahwa memiliki inovasi berlimpah, melainkan jadi spirit untuk lebih berinovasi ke depan,” jelasnya.

Oleh karenanya, dirinya meminta kepada peserta yang hadir untuk jangan lupa melaporkan inovasinya tersebut.

“Jangan lupa untuk dilaporkan dengan melengkapi administrasi dan dokumentasi,” tambahnya.

Sebagai penutup, Amry sangat yakin dengan diselenggarakan peluncuran LIGA SINOVA ini membuat Kabupaten Lombok Tengah menjadi pelopor inovasi kabupaten/kota di NTB.

“Serta, dapat meraih predikat kabupaten terinovatif pada tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bapperida Lombok Tengah, Lalu Wiranata mengatakan, terdapat empat tujuan diselenggarakannya LIGA SINOVA tersebut.

Pertama, menjaring, mendiseminasikan mendokumentasikan, dan mempromosikan inovasi daerah. Kedua, memacu dan memotivasi seluruh perangkat daerah Lombok Tengah untuk meningkatan kreativitas dan inovasi.

“Ketiga, memberikan apresiasi dan penghargaan bagi perangkat daerah yang inovatif. Terakhir, sebagai bahan laporan dalam pengukuran dan penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID),” terangnya.

Wirata juga menyebut, ada kriteria bentuk inovasi yang dilaporkan perangkat daerah dalam LIGA SINOVA. Mulai dari kelola pemerintahan daerah, pelayanan publik, dan inovasi dalam bentuk lainnya. (JEF/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button