Mataram (NTB Satu) – Tiga pabrik pengolahan jagung yang berada di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NBN telah diresmikan, Kamis, 14 September 2023. Ketiga pabrik tersebut adalah feedmill (pembuatan pakan ternak), corn seeds (penyediaan benih jagung) dan corn dryer (pengering jagung).
Ketiga pabrik itu berada di bawah naungan PT. Taza Industri Internasional, yang merupakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB.
Kepala Brida NTB. Dr. H. Amry Rakhman menyampaikan, hadirnya tiga pabrik pengolahan jagung ini akan mendukung sektor pertanian di NTB.
“Insyallah dengan hadirnya pabrik corn seed kebutuhan benih jagung bersertifikasi bisa kita produksi di sini. Tentu kita akan koordinasikan dengan teknologi-teknologi terbaru supaya produktivitasnya per satuan lahan bisa tinggi,” ujarnya, Kamis, 14 September 2023.
Kalau untuk pabrik corn dryer, jelas Amry, untuk mendukung proses dari pembuatan pakan yang berada di pabrik feedmill.
“Untuk corn dryer ini hasilnya butuh kadar air tertentu, 15 sampai 16 persen, maka baru masuk ke feedmill. Kalau jagung kering panen bisa di atas 20 persen kadar airnya,” terangnya.
Setelah masuk ke pabrik feedmill, lanjutnya, baru bisa diproduksi untuk pakan unggas, seperti ayam, itik, dan unggas-unggas lainnya.
“Ke depan dengan melakukan variasi-variasi produk, kita bisa memproduksi pakan ikan dan pakan ternak besar juga. Ini tergantung formulanya nanti,” tambahnya.
Dengan ketiga pabrik ini, dirinya berharap, sektor agribisnis untuk jagung, khususnya agroindustri jagung akan lebih baik ke depan.
“Kita punya peluang untuk bisa lebih bagus di sektor agroindustri jagung dengan hadirnya tiga pabrik ini. Maka dari itu Pemerintah Provinsi NTB melalui Brida NTB mengkoordinasikan teman-teman terkait supaya secara bersama-sama memberi dukungan terhadap pengelolaan usaha ini. Sehingga akselerasi di industri jagung ini bisa semakin lebih cepat,” harapnya. (JEF/*)