Penelusuran Nota PPDB Oknum Dewan, Peserta dari Dompu Dititip Masuk SMAN 1 Mataram

Mataram (NTB Satu) – Foto nota DPRD NTB yang beredar pada Minggu, 16 Juli 2023 diduga titipan dari oknum pejabat Kabupaten Dompu. Nota tersebut digunakan sebagai upaya agar anaknya dapat diterima di SMA tujuannya tersebut. Nota DPRD NTB yang beredar itu, berasal dari oknum anggota DPRD NTB yang ditujukan kepada Kepala SMAN 1 Mataram. Dalam nota itu juga, tertulis nama oknum anggota DPRD NTB yang membuat notanya dengan disertai tanda tangan yang bersangkutan. Nama oknum itu pun dilengkapi dengan posisi jabatannya saat ini di DPRD NTB. Baca Juga: Notanya pun lengkap menggunakan kop resmi dari DPRD NTB dengan logo daerah NTB di pojok kiri atas. Nota DPRD NTB itu juga telah ditandatangani langsung oleh oknum anggota DPRD NTB yang bersangkutan pada tanggal 6 Juni 2023. Di balik nota itu, ada juga lampiran berkas yang merupakan berkas hasil verifikasi pihak sekolah. Dalam foto yang beredar, juga tampak terlihat nama oknum pejabat Kabupaten Dompu selaku orang tua siswa dan petugas verifikator sekolah. Terlihat juga tanggal lahir dan jenis kelamin dari calon siswa, beserta nomor handphone oknum pejabat Kabupaten Dompu selaku orang tua. Diketahui, anaknya mendaftar di SMAN 1 Mataram melalui jalur prestasi. Hal ini terlihat dari lampiran berkas yang mencantumkan daftar nilai yang diunggah dengan jumlah nilai 1.641. Mengapa diduga oknum pejabat Dompu? Berdasarkan penelurusan NTBSatu menggunakan aplikasi Getcontact, nomor handphone yang tertera dalam lampiran berkas tersebut, banyak yang menyimpannya dengan posisi jabatannya di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Dompu. Baca Juga: Bahkan, tidak sedikit juga yang menyimpannya dengan menambahkan nama lengkap bersangkutan disertai posisi jabatannya. Hal tersebut NTBSatu pastikan juga melalui laman resmi dari Pemerintah Kabupaten Dompu dan ternyata nama yang bersangkutan benar merupakan pejabat di lingkup pemerintahan tersebut. Bagaimana dengan kondisi anaknya yang mendaftar? Anak dari oknum pejabat Kabupaten Dompu itu mendaftar melalui jalur prestasi. Ia mendaftar di SMAN 1 Mataram dengan jumlah nilai 1.641. Jumlah nilai tersebut tidak sesuai dengan persyaratan petunjuk teknis (juknis) PPDB 2023 yang dikeluarkan Dinas Dikbud NTB. Berdasarkan juknis, calon siswa jalur prestasi harus memperoleh jumlah total nilai minimal 1.700 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Dengan nilai setiap mata pelajarannya minimal 75, dari semester 1 sampai dengan 5. Sebelumnya, NTB Satu sudah mengonfirmasi Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto, S.Pd. Kun mengaku tidak mengetahui kalau ada nota rekomendasi dari oknum anggota DPRD NTB tersebut. Baca Juga: “Nah, masalah ini kurang tahu. Karena di sekolah tidak berwenang menentukan diterima atau tidak. Sehingga di SMAN 1 Mataram sepertinya tidak ada,” ungkapnya kepada NTBSatu, Minggu, 16 Juli 2023. Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala SMAN 1 Mataram Bidang Kehumasan, Mas’ud, S.E. Ia menuturkan, kalau pihak sekolah juga bingung bagaimana cara rekomendasi oknum anggota DPRD bisa membuat siswa diterima menjadi siswa di SMAN 1 Mataram. “Kami juga bingung bagaimana caranya. Soalnya aplikasi PPDB SMA dan SMK se-NTB, kekuasaan penuh dari Dinas Dikbud Provinsi NTB. Semuanya itu by sistem,” jelasnya. Pihaknya pun hanya bertugas untuk melakukan verifikasi dari data-data yang sudah diunggah calon siswa, melalui aplikasi PPDB. “Sekolah hanya memverifikasi saja, apakah data-data yang diunggah oleh calon siswa baru sudah benar atau tidak. Bahkan, kalau nilai jalur prestasi untuk nilai terendah kami dari pihak sekolah tidak bisa menentukan. Karena sistem yang melakukan perangkingan langsung,” tambahnya. Lebih lanjut, Mas’ud mengatakan, kalau untuk jalur prestasi sangat sedikit sekali kuota yang diterima di SMAN 1 Mataram. Baca Juga: “Hanya 6 persen (43 siswa) dari 288 kuota siswa yang diterima di SMAN 1 Mataram,” ujarnya. Ia juga menerangkan bhawa untuk bisa ikut di jalur prestasi khususnya prestasi akademik, minimal jumlah nilai dari empat mata pelajaran dari lima semester adalah 1.700. “Dengan nilai rata-rata minimal 75. Kalau nilainya segitu baru bisa masuk dalam sistem pendaftaran jalur prestasi akademik. Kalau tidak sesuai, ya akan gugur,” tuturnya. (JEF)